Minggu, 04 Juli 2010

KISAH TENTANG WANITA

KISAH TENTANG WANITA
Allah swt telah menciptakan nabi Adam as, dan menepatkannya di surga. Ketika kita mensifati surga, cukuplah kita katakan, “itulah surga yang tidak pernah dilihat, tidak pernah didengar dan tidak pernah terbersit dalam benak manusia.”
Karena Allah swt memiliki wewenang mengatur dan menentukan hukum, maka Dia berkehendak memberikan hadiah kepada nabi Adam as, yang diciptakan dari dirinya, kemudian diberikan kepadanya. Maka hadirlah Hawa. Teman dalam perjalanan, belahan jiwa, dan pemberian Allah swt kepada setiap lelaki.
Wanita adalah Saudara kandung Kaum Laki-laki
Begitulah Rasulullah saw. Bersabda. Perkataan ini merupakan ungkapan paling akhir sekaligus pemberi semangat bagi kaum wanita.
Wanita merupakan salah satu tiang paling penting dalam bangunan kehidupan ini. Agama tidak meremehkannya. Tapi akal yang kerdil, pemahaman yang dangkal dan pemikiran sempit telah menodainya.
Jikalau wanita diberi kesempatan untuk berinovasi, maka ia akan mampu melakukannya. Jika wanita diberi haknya untuk berpikir, niscaya ia pun akan produktif. Jika dikatakan kepada wanita, “ini lapangan aktivitasmu”, maka ia akan bangkit dan mampu mewujudkan program-programnya satu persatu.
Ia adalah wanita yang berpandangan bahwa keistimewaan dalam hidup adalah haknya, kemuliaan adalah pakaiannya, catatan namanya harus ada pada catatan orang-orang yang sukses.
Tujuannya adalah memakmurkan bumi dan memberikan kebahagiaan kepada manusia, sebagai perwujudan tujuan diciptakannya oleh Sang Pencipta.
Motonya adalah Allah swt tidak akan menyia-nyiakan pahala/balasan bagi orang-orang yang berbuat baik.
Alatnya adalah kemuliaan sebagai manusia dan sarana yang suci.

”Manusia akan selalu mampu mengimbangi pikirannya, dan berusaha kembali menyaring serta mengevaluasi dirinya. Ia mampu membuang kesalahannya dan menggantinya dengan keinginan yang kuat, akal yang terbuka dan keinginan yang teguh untuk melakukan perubahan dan perbaikan.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar